Kita barangkali sering membaca ataupun mendengar, bahwa ada beberapa perusahaan maupun perorangan yang melabeli dirinya sebagai konsultan. Jenisnya macam-macam. Mulai dari konsultan pajak, konsultan hukum, konsultan pemasaran, konsultan bisnis, dan salah satunya konsultan IT. Sebenarnya arti dari konsultan itu sendiri apa sih ? apa yang membuat orang atau perusahaan bisa melabeli dirinya sebagai konsultan ? Yuk coba kita pelajari lebih dalam mengenai dunia konsultan, khususnya konsultan IT.
Bila mengutip definisi secara umum arti dari konsultan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dikatakan konsultan adalah seorang ahli yang tugasnya memberi petunjuk, pertimbangan, atau nasihat dalam suatu kegiatan penelitian, dagang dan sebagainya. Itulah makna dari konsultan menurut KBBI. Jadi bisa dikatakan mereka yang menjadi konsultan adalah orang-orang yang memiliki spesifikasi keahlian tertentu dan mereka menawarkan jasanya secara profesional kepada pihak yang membutuhkan. Jasa yang ditawarkan bisa berupa arahan, petunjuk, maupun rancangan mengenai penyelesaian masalah yang dibutuhkan si client.
Apabila kita masuk ke spesifik mengenai jasa konsultan IT pada dasarnya masih bisa dibagi-bagi kembali di dalamnya. Mengingat ranah yang ada di dalam dunia IT itu sendiri cukup beragam. Sebut saja semisal konsultan keamanan (Cyber Security), konsultan data center, konsultan software, dan lain-lain. Namun akan kita coba bahas lebih dalam lagi spesifik mengenai konsultan software . Ada beberapa tugas maupun tanggung jawab sebagai konsultan IT diantaranya ialah:
Bertemu dengan client untuk mencari tahu kebutuhan maupun masalah yang dimiliki oleh client dan masalah/kebutuhan tersebut bisa disolusikan dengan IT.
Memberikan nasehat yang independen dan objektif dalam penggunaan IT dalam suatu perusahaan.
Memberikan rancangan mengenai solusi yang bisa diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan dari perusahaan.
Membangun & mengimplementasikan sistem yang sudah dirancang
Monitoring & terus mensupport sistem / layanan yang sudah diimplementasikan.
Dalam menjalankan tugas maupun tanggung jawab tersebut tentu dibutuhkan sebuah skill set (kumpulan kemampuan) tetentu. Nah berikut adalah beberapa kemampuan yang ada jika kita ingin bekerja sebagai konsultan IT.
Memiliki kekayaan pengetahuan dan keahlian di bidang IT.
Kemampuan analisis dan evaluasi. Agar dapat memahami masalah yang dialami klien serta memberi solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Kemampuan Manajemen. Terdapat beberapa situasi di mana pertukaran informasi dengan pelanggan dilakukan untuk manajemen strategi sehingga keahlian dalam bidang manajemen juga sangat penting
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Konsultan harus bisa menjelaskan masalah dan solusi yang ditawarkan kepada klien secara baik dan jelas. Selain itu, kemampuan ini pun akan berguna dalam menjaga kepercayaan dan hubungan baik dengan klien.
Kemampuan administrasi dibutuhkan seorang konsultan IT dalam mengelola dan mengorganisir pekerjaannya.
Fleksibilitas dan adaptabilitas
Memiliki rasa ingin tahu yang besar dan tidak mudah menyerah. Pada dasarnya konsultan IT akan selalu dihadapkan pada persoalan yang kompleks untuk menyelesaikannya dibutuhkan konsistensi dan selalu memiliki rasa ingin tahu
Problem solving. Kemampuan penyelesaian masalah kompleks serta pertimbangan penyelesaian masalah kompleks dan pengambilan keputusan.
Itulah beberapa poin-poin penting yang dibutuhkan oleh konsultan IT dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Dikarenakan tanggung jawab yang diemban memang tidaklah ringan jadi sangat wajar jika konsultan IT dituntut untuk mengerti dan menguasai berbagai hal. Semoga dari uraian-uraian di atas kita bisa lebih memahami secara mendalam mengenai profesi konsultan IT.